Pertengahan bulan Juli 2011, saya berjalan-jalan ke penjual bibit segala jenis tanaman yang ada di Jln. Perintis kemerdekaan kawalu tasikmalaya, dengan berniat mencari bibit durian. Karena punya lahan yang kosong, saya berniat memanfaatkannya dengan menanam durian. Itulah yang terfikir karena saya sangan suka sekali dengan durian... buah yang berduri dan memiliki aroma menyengat itu memang erasa sangat legit apalagi durian yang berasal dari jatuhan (matang di pohon dan jatuh).
Tanpa fikir panjang saya langsuk masuk dan mulai memilah-milah bibit durian, harganyapu berpariasi sesuai ukuran, dari mulai Rp. 15.000,- sampai harga Rp. 700.00 yaitu bibit durian yang sudah mulai mengeluarkan bunga padahal masih di dalam pot.
Ketika sedang asik memilah-milih bibit durian tiba tiba pandangan saya beralih pada jejeran bibit lengkeng yang terlihat sehat. Menurut si penjual bibit lengkeng itu berasal dari sentral pembibitan buah-buahan yang ada di kota majalengka. Lengkeng dataran yang ada memang belum terlalu lengkap hanya ada lengkeng, pingpong, kristalin dan diamond river, ketiga varietas dataran rendah ini memang gampang berbuah walaupun tanpa perlakuan khusus. Selain varietas tersebut si penjual menyebutkan lengkeng itoh, lengkeng yang sulit berbuah bila tanpa perlakuak khusus.
Lengkeng Diamond river asal sambung susu
Singkat kata perburuan berubah, saya jadi lebih memilih legkeng, karena memang dirumah sedang belajar mengoleksi lengkeng. Pilihan jatuh pada lengkeng diamond river. Menurut beberapa penghobis lengkeng diamond river memiliki karaktteristik yang mudah berbuah dan adaptif karena marupakan lengkeng dataran rendah. Yang lebih mengembirakan, lengkeng diamond river mampu berbuah 3 x dalam 1 tahun walaupun tanpa perlakuan khusus. walaupun diantara kelebihan itu, lengkeng Diamond river memiliki kelemahan pada buah yang becek dan percabangan yang mudah patah dan kurang kuat.
Karena penasaran dengan keunggulan dan kelemahan tersebut saya langsung tanam lengkeng diamond river tersebut di dalam pot. Semoga cepat berbuah....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar